Equity World | Berakhirnya Perselisihan Pemilu Dan Sentimen Positif Perundingan AS-China
Equity World | Berakhirnya Perselisihan Pemilu Dan Sentimen Positif Perundingan AS-China Equity World | Bursa saham AS di tutup menguat pada akhir pekan. Penguatan Wall Street terjadi jelang pembicaraan antara Presiden AS Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping di KTT G20 yang sedang berlangsung di Osaka, Jepang. Dow Jones naik 73,38 poin (+0,28%) ke posisi 26.599,96, S&P 500 menguat 16,84 poin (+0,58%) ke level 2.941,76 dan Nasdaq bertambah 38,49 poin (+0,48%) menjadi 8.006,24. Selama bulan Juni tahun 2019, Wall Street alami pergerakan luar biasa. S&P 500 catatkan kinerja terbaik pada Juni sejak 1955 dan Dow Jones membukukan kenaikan persentase terbesar pada Juni sejak 1938. Namun selama sepekan terakhir, kinerja Wall Street melemah karena dibayangi oleh antisipasi pembicaraan dagang antara Presiden AS dan China. Dalam sepekan Dow Jones turun -0,45%, S&P 500 melemah -0,29% dan Nasdaq berkurang -0,32%. Sementara dari dalam negeri, IHSG berhasil menguat tipis 5,92 poin (+0,09%) ke posisi 6.358,62 pada akhir pekan. Investor asing membeli saham dengan membukukan net buy sebesar Rp 607 miliar di pasar regular. Selama sepekan IHSG berhasil melanjutkan penguatannya dengan naik +0,68%, didukung oleh net buy investor asing yang mencapai senilai Rp 1,24 triliun. Laju penguatan IHSG terus berlanjut menjadi 5 pekan berturut-turut. Ada sejumlah sentimen yang mendorong kenaikan IHSG. Yang utama adalah perkembangan terbaru perang dagang antara AS dan China, yang akan melanjutkan perundingan dengan tujuan menyelesaikan perselisihan perdagangan diantara kedua negara tersebut. Sentimen lain adalah hasil putusan sidang MK yang menolak semua gugatan permohonan capres 02, sehingga ketidakpastian politik telah berakhir dan pemerintah dapat mulai bekerja dengan meneruskan kebijakan guna memacu pertumbuhan ekonomi. Selain itu, secara mengejutkan Indonesia berhasil membukukan surplus perdagangan sebesar USD 0,21 miliar pada bulan Mei 2019. Dengan berakhirnya sengketa pilpres pasca keputusan MK, maka berakhir juga drama politik di negara ini. Stabilitas politik dan keamanan yang terjaga akan menjadi penyokong IHSG pada pekan ini. Disisi lain, kabar terbaru dari hasil pertemuan antara Presiden AS Donald Trump dengan Presiden China Xi Jinping pada KTT G-20 di Jepang juga berlangsung positif, setelah AS setuju untuk menahan pengenaan tarif baru untuk produk China. Trump juga menyebut bahwa negosiasi perdagangan dengan China telah kembali ke jalur yang semestinya, dan menyatakan siap untuk mencapai kesepakatan bersejarah dengan Presiden China XI Jinping terkait dengan masalah perang dagang yang selama ini telah berlangsung. Kabar ini akan menjadi sentimen positif bagi pasar keuangan di awal pekan. Secara teknikal, proses rebound IHSG masih terus berlanjut, meski pada minggu lalu IHSG sempat mengambil nafas dan berkonsolidasi dalam area terbatas. IHSG terlihat bakal menyelesaikan pola V-Shaped recovery-nya, pasca koreksi tajam pada bulan Mei lalu yang sempat jatuh hingga ke level 5767. Indikator teknikal MACD terlihat masih bergerak naik diatas centreline, mengindikasikan bahwa IHSG masih cenderung bergerak positif. Selama IHSG masih mampu bertahan diatas level break out 6.335, maka terbuka potensi bagi indeks untuk melanjutkan kenaikannya menuju level 6.450 sebagai target resistance pada pekan ini. Sementara jika gagal bertahan di 6.335, terbuka peluang bagi IHSG untuk turun menuju area gap 6.257-6.269 sebagai level support pada pekan ini. Seperti biasa memasuki awal bulan, pelaku pasar tengah menunggu data-data ekonomi yaitu data manufaktur dan inflasi bulan juni di awal pekan besok. Prediksi BI, laju inflasi bulan juni sebesar 0,45% (mom) atau 3,21% secara tahunan (yoy). Sedangkan pada hari jum’at, akan dirilis data cadangan devisa per akhir juni. Sementara dari luar negeri, data dan agenda ekonomi penting yang akan menjadi perhatian para investor pada pekan ini, diantaranya adalah: Senin 1 Juli 2019 : Rilis data manufaktur China, Rilis data manufaktur dan keyakinan konsumen Jepang, Meeting OPEC, Rilis data manufaktur zona eropa, Rilis data manufaktur Inggris, Rilis data manufaktur AS Selasa 2 Juli 2019 : Kebijakan suku bunga dan pernyataan RBA (Bank Sentral Australia) Rabu 3 Juli 2019 : Pernyataan Gubernur RBA Lowe, Rilis data perdagangan dan ijin bangunan Australia, Rilis data perdagangan dan sektor jasa AS Kamis 4 Juli 2019 : Rilis data penjualan ritel Australia Jum’at 5 Juli 2019 : Rilis data pekerjaan dan tingkat pengangguran AS Untuk sementara ini dulu yang bisa saya sampaikan dalam weekly strategic analysis pada pekan ini. Berakhirnya perselisihan pemilu, serta sentimen positif dari perundingan antara Presiden AS dan Presiden China di sela-sela pada KTT G20 di Jepang, membuat pelaku pasar bisa bernapas lega. AS dikabarkan sepakat kembali memulai negosiasi perdagangan yang sempat terhenti, serta mencabut tarif impor terhadap produk asal China dan larangan terhadap Huawei. Equity World Pasar Kondusif, IHSG Berpeluang Lanjutkan Reli ke-3 Hari Ini | Equity World Berbagai sentimen positif ini diperkirakan akan mendorong IHSG untuk melanjutkan kenaikannya pada pekan ini. Namun tetap disarankan untuk safe trading dan selalu waspada, karena meski AS-China dikabarkan bersedia melanjutkan dan memulai perundingan dagang kembali, bukan berarti telah terjadi kesepakatan dagang. Untuk itu terus cermati arah perkembangan pasar dan selalu kontrol resiko, sesuai dengan trading plans yang telah dibuat. Untuk trader, tetap berhati-hati apabila kondisi pasar kembali menjadi tidak kondusif dan mengalami ketidakpastian lagi. Sementara bagi investor, jika terjadi koreksi massive, bisa dimanfaatkan untuk akumulasi bertahap dengan melakukan buy on weakness, terutama pada saham-saham yang masih memiliki kinerja bagus dan prospek kedepan yang cerah.