top of page

PT Equityworld | Harga Emas Mereda karena Penguatan Dolar

PT Equityworld | Harga emas mereda pada Senin (7/12/2021) karena dolar menguat meski varian virus corona Omicron menimbulkan kekhawatiran. Di sisi lain, investor menunggu rilis data inflasi Amerika Serikat (AS) minggu ini.


Harga emas di pasar spot turun 0,2% menjadi US$ 1.780,95 per ons, sementara emas berjangka AS melemah 0,1% menjadi US$ 1.781,90.


Wall Street Menghijau, Dow Jones Melonjak 646,95 Poin | PT Equityworld


Penguatan dolar membuat emas kurang menarik bagi pembeli luar negeri. Sementara imbal hasil obligasi AS 10 tahun AS rebound.


Pasar saham rebound awal minggu ini setelah terpuruk pekan lalu, ketika penyebaran varian Omicron dan ekspektasi pengetatan kebijakan moneter AS mengguncang pasar.


"Penguatan dolar dan kenaikan imbal hasil, telah melemahkan minat pada emas, pasar juga memberi perhatian pada upaya Omicron dan The untuk mengendalikan inflasi," kata analis Saxo Bank, Ole Hansen.


Investor juga menunggu data harga konsumen (consumen producer index/CPI) atau inflasi AS pada Jumat sebagai patokan strategi kebijakan moneter Federal Reserve. "Infasi yang rendah dapat mengurangi sentimen pemicu kenaikan suku bunga pada 2022," kata Hansen.


Harga emas naik 1% pada Jumat (3/12/2021) setelah data menunjukkan bahwa pertumbuhan lapangan kerja AS melambat signifikan pada November. Namun data tersebut tidak banyak mengubah ekspektasi pengurangan stimulus ekonomi lebih cepat.


Sebagai gambaran, kenaikan suku bunga meningkatkan biaya peluang memegang emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil.


Pada logam mulia lainnya, perak di pasar spot turun 0,7% menjadi US$ 22,35 per ons, platinum menguat 0,2% menjadi US$ 934.44 dan paladium tergerus 1,4% menjadi US$ 1.785,38.

Comentários


bottom of page