top of page
Search

PT Equityworld | Harga emas menguat lebih dari 2% dalam sepekan

  • Writer: Equityworld Futures Jakarta
    Equityworld Futures Jakarta
  • Oct 15, 2021
  • 2 min read

PT Equityworld | Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melesat 1,36% ke 6.626,11 Kamis kemarin. IHSG kini hanya berjarak 1% saja dari rekor tertinggi sepanjang masa 6.693,466 yang dicapai pada 20 Februari 2018. Sehingga, tidak menutup kemungkinan rekor tersebut akan dipecahkan pada perdagangan Jumat (15/10).


Sentimen pelaku pasar sedang bagus, membuat IHSG sukses membukukan penguatan 3 hari beruntun. Investor asing juga memborong saham di dalam negeri, net buy kemarin tercatat sebesar Rp 1,44 triliun.


Harga emas menguat lebih dari 2% dalam sepekan | PT Equityworld


Aksi borong tersebut berpeluang berlanjut pada hari ini, melihat bursa saham global sedang menghijau. Kiblat bursa saham dunia, Wall Street, kemarin menguat tajam, indeks S&P 500 dan Nasdaq melesat masing-masing 1,7%, kemudian Dow Jones naik 1,4%.


Bursa Asia pun kembali mengekor pada perdagangan hari ini, indeks Nikkei Jepang menguat 0,8%, Kospi Korea Selatan lebih dari 1%. Melihat pergerakan tersebut, IHSG berpeluang memecahkan rekor tertinggi sepanjang masa hari ini.


Secara teknikal, IHSG belum terbendung setelah menembus 6.500 yang sebelumnya menjadi tembok tebal.


Sepanjang tahun ini, IHSG sudah 3 kali menguji level tersebut, tetapi selalu gagal mengakhiri perdagangan di atasnya. Baru pada Rabu (13/10) IHSG sukses mengakhiri perdagangan di atasnya yang membuatnya terus menanjak.


Indikator Stochastic pada grafik harian berada di wilayah jenuh beli (overbought), akibat kenaikan tajam belakangan ini.


Stochastic merupakan leading indicator, atau indikator yang mengawali pergerakan harga. Ketika Stochastic mencapai wilayah overbought (di atas 80) atau oversold (di bawah 20), maka harga suatu instrumen berpeluang berbalik arah.


Sementara jika melihat grafik 1 jam, IHSG masih berada di dalam pola Bullish Channel, sehingga ruang penguatan terbuka cukup lebar. Tetapi risiko koreksi juga cukup besar melihat indikator stochastic 1 jam yang berada di wilayah overbought.


IHSG kini berada di dekat resisten 6.630 hingga 6.640 (level tertinggi 18 April 2019). Jika ditembus dan bertahan di atasnya, peluang IHSG memecahkan rekor tertinggi sepanjang masa akan terbuka.


Sementara selama tertahan di bawah resisten, IHSG berisiko terkoreksi ke 6.600. Support selanjutnya berada di kisaran 6.540.

 
 
 

Recent Posts

See All

Comments


bottom of page