top of page

PT Equity World | Wall Street & Eropa Jeblok 2%, Berani Lihat IHSG Hari Ini?

PT Equity World | Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di awal perdagangan Selasa kemarin sempat menguat, dan bolak balik ke zona merah sepanjang sesi I. Tetapi begitu masuk sesi II, IHSG tidak bisa lagi keluar dari zona merah, hingga akhir perdagangan melemah 0,15% ke 6.113,112.


Kabar buruknya, IHSG berisiko tertekan sejak awal perdagangan Rabu (29/9), sebab bursa saham global sedang rontok akibat kenaikan yield obligasi (Treasury) AS.


Sampai Kapan Harga Emas Letoy? Bisa Panjang dan Lama... | PT Equity World


Yield Treasury AS tenor 10 tahun kemarin kembali menanjak 5,55 basis poin ke 1.5461%. Dalam 4 hari terakhir total 18,57 basis dan saat ini berada di level tertinggi sejak 17 Juni lalu.


Kenaikan yield Treasury tenor 10 tahun tersebut menjadi indikasi pasar melihat The Fed akan menaikkan suku bunga. Alhasil, kenaikan tersebut membuat pasar saham rontok.


Bursa saham AS (Wall Street) ambrol. Indeks Dow Jones merosot 1,6% ke 34.299,99, S&P 500 ambrol 2% ke 4.352,63, dan Nasdaq yang paling parah, jeblok hingga 2,8% ke 14.546,68. Nasdaq mencatat kinerja harian terburuk sejak Maret lalu.


Hal yang sama terjadi pada bursa saham Eropa kemarin, mayoritas jeblok lebih dari 2%, sehingga bursa saham Asia termasuk IHSG berisiko menyusul pada hari ini.


Secara teknikal, batas atas pola Rectangle lagi-lagi gagal dilewati IHSG kemarin, hingga berbalik turun. Meski demikian IHSG masih berada atas rerata pergerakan 50 hari (moving average 50/MA 50), MA 100, dan MA 200.


Jika dilihat sejak awal Juni, IHSG membentuk pola Rectangle, dengan batas atas di kisaran 6.140 dan batas bawah di kisaran 5.940.


Pola Rectangle juga menjadi indikasi pergerakan sideways. Diperlukan penembusan konsisten di batas atas untuk memicu penguatan lebih lanjut. Pada 5 Agustus lalu, IHSG sempat menembus batas atas tersebut, tetapi hanya bertahan 2 hari saja. Artinya, mengalami false breakout.


Support berada di kisaran 6.100 hingga 6.080 yang berada di kisaran MA 50 dan 200 akan menahan penurunan IHSG hari ini. Tetapi jika ditembus, ada risiko merosot ke 6.040 (MA 100), sebelum menuju level psikologis 6.000.


Jika melihat grafik 1 jam, indikator stochastic sudah berada di wilayah jenuh jual (oversold), yang membuka ruang penguatan. Batas atas pola Rectangle di 6.140 menjadi resisten terdekat yang akan menahan penguatan IHSG. Tetapi jika sukses ditembus, IHSG berpeluang menuju 6.170.

Comments


bottom of page