top of page

PT Equity World | Harga Emas Menguat di Sekitar Level Psikologis Seiring Pelemahan Dolar AS

PT Equity World | Melemahnya dolar AS membuat harga emas menguat di sekitar level psikologis 1.800 dolar AS pada akhir perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB) menjelang liburan Natal.


Menguatnya harga emas juga didukung berkurangnya permintaan terhadap aset-aset berisiko di tengah kekhawatiran atas dampak dari penyebaran cepat varian virus corona Omicron.


Wall Street Lanjutkan Kenaikan | PT Equity World


Untuk pengiriman Februari, kontrak emas paling aktif di divisi Comex New York Exchange, naik 9,5 dolar AS atau 0,53 persen, menjadi ditutup pada 1.811,70 dolar AS per ounce.


Sementara, emas naik 0,4 persen di Pasar Spot menjadi diperdagangkan di 1.809,89 dolar AS per ounce pada pukul 18.41 GMT.


Pada Rabu 22 Desember 2021, emas berjangka terangkat 13,5 dolar AS atau 0,75 persen menjadi 1.802,20 dolar AS, setelah tergelincir 5,9 dolar AS atau 0,33 persen menjadi 1.788,70 dolar AS pada Selasa 21 Desember 2021.


Harga emas naik terdorong sebagian besar investor menghabiskan hari di luar kantor, dengan investor yang tersisa khawatir dengan meningkatnya jumlah kasus Omicron Covid-19 di Amerika Serikat.


"Ini hanya kebisingan pada hari dengan volume rendah menjelang Natal," kata Daniel Pavilonis, ahli strategi pasar senior di RJO Futures.


Dia menambahkan bahwa tahun depan pasti akan baik untuk emas, terutama dengan inflasi yang tinggi kemungkinan akan bertahan.


Menahan kenaikan emas lebih lanjut, indeks dolar relatif stabil, membuat logam kurang menarik bagi pembeli luar negeri.


Tetapi greenback mendekati level terendah satu minggu dan penurunannya baru-baru ini membantu emas tetap di jalur untuk kenaikan mingguan kecil.


"Emas menghadapi resistensi teknis di 1.815 dolar AS dan 1.826 dolar AS, dengan risiko geopolitik di depan berpotensi menjaga emas tetap didukung, meskipun narasinya masih seputar tapering," kata Nicholas Frappell, manajer umum global di ABC Bullion.


Meskipun emas dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi, kenaikan suku bunga akan menghasilkan peluang kerugian yang lebih tinggi memegang emas yang tidak memberikan imbal hasil.


Logam mulia liannya, perak untuk pengiriman Maret naik 12,1 sen atau 0,53 persen, menjadi ditutup pada 22,94 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Januari naik 6,7 dolar AS atau 0,69 persen, menjadi ditutup pada 975,1 dolar AS per ounce.

Kommentare


bottom of page