Equityworld Futures | Wall Street menguat ke level tertinggi sepanjang masa
Equityworld Futures | Wall Street menguat ke level tertinggi sepanjang masa
Equityworld Futures | Wall Street menguat ke level tertinggi sepanjang masa pada perdagangan pekan lalu. Ekspektasi investor pada paket stimulus Amerika Serikat (AS) serta vaksin Covid-19 menjadi penyokong utama rekor di pasar saham.
Jumat (4/12) indeks Dow Jones Industrial Average naik 248,74 poin atau 0,83% menjadi 30.218,26. Indeks S&P 500 juga menguat 32,40 poin atau 0,88% ke 3.699,12 dan indeks Nasdaq Composite menambahkan 87,05 poin atau 0,7% ke level 12.464,23.
Optimisme pasar terkait paket stimulus muncul karena data tenaga kerja AS menunjukkan pekerjaan di Negeri Paman Sam tumbuh paling lambat dalam enam bulan terakhir. Laporan Departemen Tenaga Kerja memperlihatkan, non-farm payrolls meningkat 245.000 pekerjaan pada bulan November. Realisasi ini di bawah ekspektasi para ekonom yang sebesar 469.000 pekerjaan dan kenaikan terkecil sejak pemulihan tenaga kerja dimulai pada Mei.
Presiden terpilih Joe Biden mengatakan, laporan pekerjaan yang suram menunjukkan pemulihan ekonomi terhenti. Dia memperingatkan adanya 'musim dingin yang gelap' di depan akan memperburuk rasa sakit kecuali Kongres AS segera meloloskan RUU bantuan virus corona.
"Kabar buruk dari gambaran pekerjaan yang melemah berpotensi menjadi kabar baik bagi investor karena itu berarti bahwa paket stimulus jauh lebih mungkin terjadi dalam kerangka waktu yang cukup singkat," kata Ryan Detrick, Senior Market Strategist LPL Financial di North Carolina kepada Reuters.
Pada perdagangan akhir pekan lalu, saham yang dipandang sangat sensitif terhadap ekonomi, seperti saham di sektor energi, material dan industri, bersinar karena sebagian besar mendorong kenaikan pada indeks S&P 500. Sementara itu, Dow Jones Transportation Average dan Russell 2000, yang berisi perusahaan small-cap, juga mencatat rekor penutupan tertinggi.
Di sisi lain, obligasi AS untuk tenor 10 tahun juga mencapai 0,98%, level tertinggi sejak Maret, membantu mendukung saham keuangan yang sangat sensitif terhadap suku bunga. "Ada banyak pengejaran yang terjadi dengan sektor dan sub-sektor tersebut yang benar-benar kesulitan dari tahun ke tahun," kata Eric Freedman, Chief Investment Officer US Bank Wealth Management.
Comments