top of page

Equityworld Futures | Harga Emas Melesat Hiraukan Kenaikan Dolar AS

Equityworld Futures | Harga emas berjangka menguat tipis pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi). Harga emas berbalik menguat dari penurunan sesi sebelumnya, tetapi menguatnya dolar AS melemahkan permintaan terhadap logam mulia sehingga menahan kenaikan lebih tinggi.


Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Februari di divisi Comex New York Exchange, terkerek USD2,1 atau 0,12% menjadi USD1.810,90 per ounce. Di pasar spot, emas turun 0,2% menjadi USD1.806,97 per ounce pada pukul 19.27 GMT.


Bursa Jepang Bersiap Dibuka Melemah, Wall Street Ditutup Memerah | Equityworld Futures


Emas kurang menarik bagi pemegang mata uang lainnya, indeks dolar naik 0,1% terhadap para pesaingnya di tengah ekspektasi bahwa Federal Reserve AS dapat menaikkan suku bunga pada awal Maret untuk melawan kenaikan inflasi.


Direktur Perdagangan Logam High Ridge Futures, David Meger mengatakan, kurangnya kenaikan imbal hasil obligasi pemerintah dan meningkatnya tekanan inflasi merupakan faktor pendukung pasar emas.


"Tren yang sedang berlangsung (untuk emas) tetap bergerak menyamping ke lebih tinggi dalam waktu dekat, dan kami percaya bahwa tren ini berasal dari kelanjutan tekanan inflasi yang kami perkirakan akan terjadi di pasar," ujarnya, dikutip dari Antara, Rabu (29/12/2021).


Beberapa investor memandang emas sebagai lindung nilai terhadap inflasi yang lebih tinggi, tetapi emas sangat sensitif terhadap kenaikan suku bunga AS, karena meningkatkan peluang kerugian memegang emas yang tak memberikan suku bunga.


Sementara itu, Analis UBS Giovanni Staunovo mengatakan, harga emas diperkirakan akan tetap berada di sekitar level saat ini awal tahun depan, kenaikan suku bunga AS dan penurunan inflasi dapat menekan harga. Dirinya memperkirakan logam tersebut akan berakhir 2022 di sekitar USD1.650 per ounce.


Sementara reli di pasar ekuitas kehilangan kekuatannya karena investor mengamati gangguan perjalanan yang didorong oleh Omicron dan penutupan toko-toko.


Analis pasar berpendapat bahwa prospek logam mulia akan terganggu karena Federal Reserve bergerak cepat untuk mengatasi inflasi dengan menaikkan suku bunga lebih cepat daripada yang diperkirakan sebelumnya.


Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Maret naik 13,2 sen atau 0,57% menjadi USD23,121 per ounce. Platinum untuk pengiriman April naik USD8,8 atau 0,91% menjadi USD979,8 per ounce.

Comments


bottom of page