top of page

Equityworld Futures | Gejolak Ekonomi Berlanjut, Wall Street Dibuka Berdarah-darah

Equityworld Futures | Gejolak Ekonomi Berlanjut, Wall Street Dibuka Berdarah-darah


Equityworld Futures | Tiga indeks utama Wall Street dibuka 'berdarah-darah' pada perdagangan Selasa (26/9/2023) waktu New York. Perlemahan saham masih saja tertekan karena The Fed yang membuat investor kecewa karena suku bunga diisyaratkan bakal tetap hawkish.



Indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) dibuka ambrol 0,59% ke posisi 33.807,76. Sementara S&P 500 dibuka jatuh 0,65% ke posisi 4.309,65 dan Nasdaq mengawali perdagangan dengan perlemahan 0,76% ke posisi 13.182,5.


Saham-saham masih mengalami kesulitan bulan ini karena The Fed mengisyaratkan suku bunga yang lebih tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama, sehingga menyebabkan kenaikan imbal hasil obligasi. Berita tersebut mendorong imbal hasil Treasury 10-tahun ke tingkat yang belum pernah terlihat sejak tahun 2007.


Wajar pelaku pasar masih terkesan 'ketar-ketir', sebab inflasi AS kembali nanjak. Dengan ini, The Fed diperkirakan masih akan 'gila'. Saat ini, Bank sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve (The Fed) memutuskan untuk menahan suku bunga acuan di level 5,25-5,50% sesuai ekspektasi pasar.


Investor minggu ini juga masih bergulat dengan negosiasi di Washington, karena anggota parlemen berharap untuk menghindari penutupan pemerintah yang bisa terjadi pada awal Oktober 1 jika Kongres tidak menyetujui rancangan undang-undang belanja negara.


Gejolak pasar musiman yang akan datang dapat memberikan peluang bagi investor. Meskipun Oktober dikenal sebagai "bulan sial" karena kejatuhan pasar pada tahun 1929 dan 1987, Oktober juga mempunyai reputasi sebagai "pembunuh beruang," menurut "Almanak Trader Saham."


"Meskipun bulan Oktober cenderung menjadi bulan yang paling fluktuatif dalam setahun, bulan ini juga merupakan bulan di mana kita biasanya melihat peluang pembelian yang besar, karena bulan tersebut terjadi tepat sebelum bulan November dan Desember, yang merupakan periode musiman yang kuat bagi pasar," kata Mary Ann Bartels, kepala strategi investasi di Sanctuary Wealth yang dikutip dari CNBC International.


Dari segi data ekonomi, investor akan menantikan laporan akhir izin bangunan bulan Agustus pada hari Selasa sebelum penutupan, serta data penjualan rumah baru untuk bulan lalu pada pagi hari itu. Laporan kepercayaan konsumen Conference Board untuk bulan September juga akan dirilis.


Wall Street keluar dari sesi kenaikan, dengan rata-rata indeks utama menghentikan penurunan empat hari berturut-turutnya.

bottom of page