top of page

Equity World | Wall Street Suram dengan Banyaknya Prediksi Resesi dari Ahli

Equity World | Wall Street Suram dengan Banyaknya Prediksi Resesi dari Ahli


Equity World | Saham Wall Street jatuh pada perdagangan Senin (Selasa pagi WIB), di tengah kesuraman investor. Saat ini lebih banyak ahli memprediksi resesi dan pasar menunggu data ekonomi utama dan laporan keuangan di Amerika Serikat (AS) akhir pekan ini.



Pengamat pasar menunjukkan kekhawatiran yang terus berlanjut atas dampak kenaikan suku bunga bank sentral, setelah pengumuman signifikan minggu lalu dari Federal Reserve (Fed) dan lainnya.


Lebih banyak analis juga memprediksi penurunan pendapatan perusahaan di kuartal mendatang.


Perkiraan “dasar” dari Oxford Economics sekarang mengantisipasi resesi global yang dimulai pada kuartal IV-2022. “Dan terdiri dari tiga kuartal berturut-turut dari pertumbuhan (produk domestik bruto) PDB dunia per kapita yang negatif,” kata sebuah catatan dari firma penasihat tersebut, Selasa (20/12).


Catatan itu mengutip kelemahan kepercayaan konsumen dan penurunan harga aset sebagai sinyal yang mengkhawatirkan. Sementara pasar tenaga kerja dinilai tetap relatif kuat, tolok ukur tersebut merupakan indikator yang tertinggal, kata Oxford.


Prospek yang suram telah mengurangi peluang untuk reli Sinterklas yang sering terjadi menjelang akhir tahun ketika volume perdagangan sedikit, arus berita terbatas, dan investor sedang bergembira.


Dow Jones Industrial Average berakhir turun 0,5% pada 32.757,54.


S&P 500 berbasis luas turun 0,9% menjadi 3.817,66, sedangkan Indeks Komposit Nasdaq yang kaya teknologi turun 1,5% menjadi 10.546,03.


Saham teknologi besar umumnya lebih rendah termasuk saham Amazon yang turun 3,4% dan induk Facebook Meta, yang merosot 4,1%.


Aerojet Rocketdyne naik 1,4% setelah setuju untuk diakuisisi oleh L3Harris Technologies senilai US$ 4,7 miliar, dalam kombinasi yang menurut perusahaan akan mempromosikan pengembangan senjata dan teknologi luar angkasa.


L3Harris turun 3,7%.


Jadwal di kalender pekan ini mencakup rilis data barang tahan lama dan perumahan baru, serta laporan keuangan dari FedEx dan Nike.

Comments


bottom of page