top of page

Equity World | Sesi Pagi Pasar Asia Bergerak Mixed di Awal Pekan

Equity World | Sesi Pagi Pasar Asia Bergerak Mixed di Awal Pekan


Equity World | Sesi pagi saham di Asia Pasifik diperdagangkan bervariasi pada Senin (5/12) menjelang hasil Indeks Manajer Pembelian Caixin, kata sebuah survei swasta tentang aktivitas jasa Tiongkok.



Nikkei 225 di Jepang turun 0,14% dan Topix tergelincir 0,2%. Di Australia, S&P/ ASX 200 naik 0,29%.


Kospi Korea Selatan hampir datar, dan Kosdaq menambahkan 0,44%. Indeks MSCI untuk saham Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,21%.


Bursa saham Thailand ditutup untuk libur Senin.


Akhir pekan ini, bank sentral Australia (RBA) akan mengumumkan keputusan kebijakan moneternya. Ekonomi di kawasan ini dijadwalkan untuk merilis data indeks harga konsumen (CPI).


Pasar keuangan Tiongkok akan berhenti selama tiga menit pada Selasa (6/12) sebagai bagian dari perkabungan untuk mantan presiden Jiang Zemin yang meninggal pada 30 November 2022.


Di Amerika Serikat (AS) pada Jumat, saham jatuh setelah laporan pekerjaan yang kuat. Tetapi pasar kemudian fokus pada kemungkinan prospek melambatnya laju suku bunga Federal Reserve (Fed) dan indeks utama ditutup sedikit lebih rendah akhir pekan lalu.


Minyak Berjangka Naik OPEC+ Bertahan


Minyak berjangka naik setelah negara-negara pengekspor minyak dan sekutunya (OPEC+) setuju untuk tetap berpegang pada kebijakan yang ada, untuk mengurangi produksi minyak menjelang sanksi Rusia.


Batas harga yang disepakati Uni Eropa (UE) sebesar US$ 60 untuk minyak Rusia mulai berlaku Senin, meskipun para ekonom di National Bank of Australia mengatakan tidak jelas apa dampaknya terhadap ekspor Rusia dan bagaimana Rusia akan merespons.


Secara terpisah, harga minyak terangkat karena laporan terbaru yang menandakan Tiongkok semakin melonggarkan pembatasan Covid-19.


Minyak mentah Brent berjangka, berdiri di US$ 87,53 per barel, naik 2,29% di jam Asia sementara West Texas Intermediate berjangka AS, diperdagangkan di US$ 81,78 per barel, naik lebih dari 2,2%.


Payroll AS Melonjak 263.000 November


Pertumbuhan pekerjaan lebih kuat dari yang diharapkan pada November meskipun upaya Fed untuk mendinginkan pasar tenaga kerja.


Nonfarm payrolls tumbuh 263.000 bulan lalu sementara tingkat pengangguran tidak berubah di 3,7%, menurut Departemen Tenaga Kerja pada Jumat (2/12).


Angka penggajian diperkirakan akan melonjak 200.000 lebih banyak pekerjaan, menurut perkiraan konsensus dari Dow Jones. Tingkat pengangguran diperkirakan akan tetap di 3,7%.


Saham berjangka turun setelah rilis payroll tersebut.

Comments


bottom of page