top of page

Equity World | Saham Softbank Anjlok 7,5% Nikkei Turun, Bursa Asia Mayoritas Sedikit Naik

Equity World | Saham Softbank Anjlok 7,5% Nikkei Turun, Bursa Asia Mayoritas Sedikit Naik


Equity World | Bursa saham Asia sebagian besar pulih dari penurunan baru-baru ini pada Selasa (09/08) dan bursa Jepang melemah imbas hasil kinerja keuangan yang lemah dari perusahaan investasi Softbank (OTC:SFTBY) Group.



Indeks Nikkei 225 turun hampir 1%. Softbank menjadi perusahaan berkinerja buruk setelah mencatat rekor kerugian pada kuartal April-Juni. Saham perusahaan investasi anjlok 7,5% pukul 12.05 WIB. Di Indonesia, IHSG naik 0,49% di 7.121,24 pukul 14.04 WIB.


Indeks Hang Seng Hong Kong naik paling tinggi di antara lainnya, atau naik 1% sejalan dengan pemulihan saham-saham teknologi besar dari posisi terendah baru-baru ini.


Trio 'BAT'- Baidu (NASDAQ:BIDU), Alibaba (NYSE:BABA) dan Tencent- naik antara 0,5% hingga 2,5%.


Pasar kawasan mengabaikan isyarat tren semalam yang lemah dari Wall Street, sebagian besar berakhir datar setelah sesi yang bergejolak. Investor menimbang eksposur ke sektor pertumbuhan dan nilai menjelang rilis inflasi hari Rabu.


IHK AS diperkirakan akan mencapai 8,7% untuk bulan Juli, turun sedikit dari 9,1% yang tercatat di bulan sebelumnya. Meski penurunan ini akan menunjukkan bahwa inflasi kemungkinan telah mencapai puncaknya, inflasi masih akan tetap ada di level tertinggi dalam empat puluh tahun.


The Fed diperkirakan akan mempertimbangkan angka inflasi ke dalam rencananya untuk menaikkan suku bunga pada bulan September.


Indeks CSI 300 China naik 0,3%, menjelang pembacaan inflasi dari negara yang akan dirilis pada hari Rabu. Shanghai Composite Index naik 0,3%.


Berbeda dengan kenaikan harga di seluruh dunia, China diperkirakan hanya mengalami sedikit kenaikan inflasi. Inflasi harga produsen diperkirakan telah turun pada bulan Juli, saat beberapa pembatasan COVID-19 diberlakukan pada awal tahun.


Indeks ASX 200 Australia tertinggal dari rekan-rekan di Asia Pasifik, atau naik hanya 0,1% setelah survei swasta menunjukkan kepercayaan konsumen ada di level terendah sejak pandemi COVID-19 tahun 2020. Gabungan dari kenaikan suku bunga dan inflasi yang terlalu tinggi menyumbang hasil rilis tersebut.


Saham Filipina turun 0,3% usai data pemerintah menunjukkan ekonomi negara itu tumbuh melambat pada kuartal II. Tetapi angkanya berada dalam kisaran target bank sentral, dan ini meningkatkan ketidakpastian apakah akan menaikkan suku bunga lebih lanjut untuk memerangi inflasi.


Sementara, rupiah lanjut naik 0,15% ke 14.852,5 per dolar AS pukul 14.16 WIB. kripto Selasa siang, Bitcoin naik tipis 0,22% ke 23.878,0 pukul 14.19 WIB.


Dari komoditas Karet naik 1,11% ke 154,40 pada penutupan Senin di Singapura, Batubara Newcastle di ICE London berakhir di level 361,00 dalam perdagangan Jumat lalu, dan Kakao AS naik 1,39% di 2.337,00 pukul 00.29 WIB.


Serta Nikel Berjangka kembali turun 0,63% di 21.547,50 pukul 14.21 WIB Selasa petang, Timah mencapai 24.455,00 di ICE London hingga penutupan Jumat.

Comments


bottom of page