top of page

Equity World | Sabar ya... Pegang Emas Antam Lagi Nggak Cuan Nih

Equity World | Sabar ya... Pegang Emas Antam Lagi Nggak Cuan Nih


Equity World | Setelah libur panjang, harga beli emas batangan yang dijual oleh PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (ANTM) menguat tipis pada perdagangan hari ini, Kamis (28/4/2022). Sementara itu harga buyback terpantau stabil.



Melansir data dari situs logammulia.com, harga emas batangan produk 1 gram di Rp 977.000/batang, naik Rp 2.000/gram atau 0,2% dari posisi sebelumnya.


Mengikuti harga beli, harga buyback (harga yang digunakan ketika menjual emas kembali) tak ada perubahan dibanding perdagangan terakhir. Pada perdagangan hari ini harga emas buyback tercatat Rp 876.000/gram.


"Harga jual kembali adalah sama untuk semua pecahan dan tahun produksi. Untuk transaksi buyback silakan menghubungi Butik Emas LM terdekat dengan jam layanan pada hari kerja Senin-Jumat. Pembayaran dilakukan secara transfer pada H+2 s/d H+3 (hari kerja). Jika kemasan rusak atau hilang dikenakan potongan sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku," jelas keterangan di situs Antam.


Harga emas Pegadaian berada dalam tren turun selama dua pekan perdagangan, membuatnya makin murah. Penyebabnya adalah tren harga emas dunia yang jadi acuan emas Antam melemah selama tiga pekan beruntun. Pekan lalu harga emas acuan di pasar spot drop 0,71% dan anjlok 2,55% secara bulanan.


Pelemahan harga emas dipengaruhi menguatnya mata uang dolar Amerika Serikat (AS) yang menyentuh level tertingginya sejak dua dekade. Akhir pekan lalu, Dollar Index (yang menggambarkan posisi greenback di hadapan enam mata uang utama dunia) menyentuh level tertingginya dalam 20 tahun yang berada di level 104,07. Level tersebut menjadi yang tertinggi sejak Desember 2002, kemudian kembali jatuh ke 103,64.


Hal ini membuat emas yang dibanderol dengan greenback menjadi lebih mahal bagi pemegang mata uang lain. Permintaan menjadi turun, harga mengikuti.


Harga emas Pegadaian berada dalam tren turun selama dua pekan perdagangan, membuatnya makin murah. Penyebabnya adalah tren harga emas dunia yang jadi acuan emas Antam melemah selama tiga pekan beruntun. Pekan lalu harga emas acuan di pasar spot drop 0,71% dan anjlok 2,55% secara bulanan.


Pelemahan harga emas dipengaruhi menguatnya mata uang dolar Amerika Serikat (AS) yang menyentuh level tertingginya sejak dua dekade. Akhir pekan lalu, Dollar Index (yang menggambarkan posisi greenback di hadapan enam mata uang utama dunia) menyentuh level tertingginya dalam 20 tahun yang berada di level 104,07. Level tersebut menjadi yang tertinggi sejak Desember 2002, kemudian kembali jatuh ke 103,64.


Hal ini membuat emas yang dibanderol dengan greenback menjadi lebih mahal bagi pemegang mata uang lain. Permintaan menjadi turun, harga mengikuti.

Comments


bottom of page