Equity World | Pasar Asia Pasifik Melemah oleh Sentimen Inflasi
Equity World | Pasar Asia Pasifik Melemah oleh Sentimen Inflasi
Equity World | Saham Asia Pasifik diperdagangkan lebih rendah pada Rabu (27/7) oleh sentimen inflasi. Penurunan juga terjadi menjelang laporan inflasi Australia dan dengan investor menantikan keputusan kebijakan Federal Reserve (Fed).
Nikkei 225 Jepang tergelincir 0,26%, sedangkan indeks Topix turun 0,16%.
Di Australia, S&P/ ASX 200 sedikit lebih rendah.
Kospi Korea Selatan turun 0,31% dan Kosdaq turun 0,17%.
Indeks MSCI dari saham Asia Pasifik di luar Jepang turun 0,11%.
Data inflasi Australia akan dirilis Rabu, dan diperkirakan akan mencapai 6,2% untuk kuartal II-2022, naik dari 5,1% pada kuartal I-2022.
ANZ Research dalam catatan Rabu mengatakan bahwa pihaknya melihat inflasi utama meningkat menjadi 6,6% dari tahun lalu.
“Kami pikir risikonya lebih seimbang untuk perkiraan yang lebih kuat ini mengingat kejutan inflasi naik yang sedang berlangsung secara global,” kata catatan itu, dirilis Rabu. Indeks harga konsumen (CPI) di Amerika Serikat (AS) dan Inggris juga berada di atas ekspektasi bulan ini.
Kristina Clifton, ekonom di Commonwealth Bank of Australia, menulis dalam catatan bahwa proyeksi CPI Down Under dapat mempengaruhi ekspektasi pasar untuk kenaikan suku bunga di masa depan.
“Kami berharap bahwa dampak apa pun pada AUD dari CPI hari ini akan berumur pendek karena prospek global yang semakin gelap akan menjadi beban yang lebih besar pada AUD,” tulisnya.
Dana Moneter Internasional (IMF) pada Selasa memangkas perkiraan produk domestik bruto (PDB) globalnya untuk 2022 dan 2023. Sekarang mengharapkan pertumbuhan mencapai 3,2% tahun ini, 0,4 poin persentase lebih rendah dari proyeksi April 2022.
Dolar Australia berdiri di level US$ 0,6946 di awal perdagangan Asia.
Saham AS tergelincir semalam setelah Walmart memangkas perkiraan pendapatannya.
Dow Jones Industrial Average tergelincir 228,50 poin, atau 0,71%, menjadi 31.761,54. S&P 500 turun 1,15% menjadi 3.921,05, sedangkan Nasdaq Composite turun sekitar 1,87% menjadi 11.562,57.
Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) memulai pertemuannya pada Selasa (Rabu pagi WIB) di Amerika dan akan berlanjut pada Rabu.
Ekspektasi untuk pergerakan 75 basis poin (bps) berada di 75,1%, menurut Alat FedWatch CME Group.
Dalam berita perusahaan, produsen mobil Mitsubishi Motors, penambang Rio Tinto dan pembuat chip SK Hynix akan melaporkan pendapatan.
Mata Uang dan Minyak
Indeks dolar AS, yang melacak greenback terhadap sekeranjang rekan-rekannya, berada di 107,133, lebih tinggi dari level Selasa.
Yen Jepang diperdagangkan pada 136,95 per dolar.
Minyak berjangka naik di perdagangan Asia. Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate AS naik 0,61% menjadi US$ 95,56 per barel, sementara minyak mentah Brent berjangka naik 0,31% menjadi US$ 104,72 per barel.
Comments