top of page

Equity World | Ngekor Bursa Saham Asia, IHSG Dibuka menguat

Equity World | Ngekor Bursa Saham Asia, IHSG Dibuka menguat


Equity World | Ditutup melemah sebesar 30 poin (0,45%) ke level 6.808, IHSG dibuka menguat 9,87 poin (0,15%) ke level 6.818,82 pada sesi I, Jumat (31/3/2023). IHSG hari ini bergerak menghijau pada rentang 6.818- 6.831. IHSG mengekor bursa saham Asia yang menghijau pada pagi ini.



Tercatat sebanyak 352,74 miliar saham telah diperdagangkan di menit-menit awal, dengan nilai perdagangan sebesar Rp 220,14 miliar dan frekuensi perdagangan baru mencapai 24.788 kali transaksi. Sebanyak 192 saham diperdagangkan mencatatkan kenaikan, 88 saham terkoreksi, dan 218 saham stagnan.


Rebound Indeks-indeks Wall Street berlanjut di Kamis (30/3/2023). Penguatan ini sejalan dengan penurunan Cboe Volatility Index ke level 19 (30/3/2023) setelah sempat menembus level 30 di pertengahan Maret 2023 ketika terjadi peningkatan uncertainty risk di sistem perbankan AS.


Penurunan Cboe Volatility Index tersebut didasari oleh pandangan pasar bahwa The Fed dinilai mampu membatasi dampak dari penutupan Sillicon Valley Bank dan Signature Bank. Selain itu, kenaikan weekly jobless claims di AS ke 198 ribu mempengaruhi pandangan pasar terhadap arah kebijakan The Fed.


Penguatan juga dicatatkan oleh indeks-indeks di Eropa (30/3/2023). Sentimen yang mempengaruhi relatif serupa, yaitu keyakinan bahwa sektor keuangan di Eropa relatif resilient pasca masalah yang terjadi pada Credit Suisse. Pelaku pasar juga mengantisipasi pidato Presiden ECB, Christine Lagarde yang diperkirakan akan turut membahas perkembangan terkini sistem perbankan di Eropa pada Jumat (31/3/2023).


Harga komoditas masih melanjutkan bullish reversal trend. Harga brent oil naik 1,3% ke US$ 79,27 per barel, sementara harga crude oil naik 1,9% ke US$ 74,38 per barel di Kamis (30/3/2023). Penguatan tersebut salah satunya dipicu oleh gangguan supply sekitar 450 ribu barel minyak per hari dari Kurdistan sejak Sabtu (25/3/2023).


Pasar saham di Asia-Pasifik diperdagangkan lebih tinggi pada Jumat (31/3/2023). Karena investor di Wall Street terus menghilangkan kekhawatiran akan krisis perbankan lebih lanjut. Pasar juga melihat ke depan untuk indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi AS, ukuran inflasi pilihan Federal Reserve, yang dijadwalkan untuk dirilis hari ini.


Di Australia, S&P/ASX 200 naik 0,%73 pada jam pertama perdagangannya. Nikkei 225 naik 1,12% dan Topix naik 1,07% karena angka inflasi Tokyo terus menunjukkan level yang lebih rendah dari puncaknya baru-baru ini sebesar 4,3% yang terlihat pada bulan Desember.


Kospi Korea Selatan juga naik 0,36% sementara Kosdaq turun tipis. Futures Hang Seng juga menunjukkan pembukaan yang lebih tinggi di 20.563 terhadap indeks penutupan terakhir di 20.309,13.


Prediksi Analis


Yugen Bertumbuh Sekuritas memprediksi, IHSG hari ini konsolidatif pada rentang 6.741 – 6.888. Hari terakhir pada kuartal I pergerakan IHSG terlihat masih betah berada dalam rentang konsolidasi wajar, prospek pertumbuhan kinerja emiten pada kuartal I yang berpotensi terus membaik.


“Tentunya masih akan terus menarik bagi investor untuk dapat melakukan investasi di dalam pasar modal Indonesia,” tulis Yugen dalam risetnya, Jumat (31/3/2023).


Yugen menilai, hal ini juga ditunjang oleh mengalirnya arus deras capital inflow yang masuk ke dalam pasar modal Indonesia, namun masih adanya risiko terjadinya koreksi wajar tetap perlu diwaspadai oleh para investor.


Yugen merekomendasikan menu saham pilihan yang bakal cuan jelang akhir pekan ini, yaitu BBNI, BBCA, TLKM, GGRM, INDF, AALI, CTRA.

Comments


bottom of page