top of page

Equity World | Inflasi Masih Membayangi, Wall Street Dibuka 'Melempem'

Equity World | Inflasi Masih Membayangi, Wall Street Dibuka 'Melempem'


Equity World | Tiga indeks utama Wall Street kompak turun pada sesi pembukaan perdagangan hari ini karena laporan ekonomi yang menunjukkan gambaran suram dari ekonomi AS.



Dow Jones Industrial Average turun 72 poin, atau 0,2% menjadi 31.124,68.S&P 500 turun sekitar 0,4% menjadi 3.932,41 dan Nasdaq Composite turun 0,5% menjadi 11.633,24.


Saham Adobe turun lebih dari 11% setelah perusahaan mengumumkan kesepakatan US$20 miliar untuk membeli Figma, membebani Nasdaq.Sementara Chevron turun 1,9%, menekan Dow Jones.


Pada hari Kamis, penjualan ritel dan klaim pengangguran awal menunjukkan hasil yang lebih baik dari yang diharapkan.Data manufaktur juga menunjukkan ekonomi yang melambat.


Saat ini saham sedang mencari stabilitas setelah laporan inflasi yang lebih panas dari perkiraan mengirim mereka jatuh ke kinerja terburuk sejak 2020.Laporan indeks harga konsumen Agustus menunjukkan inflasi utama naik 0,1% pada basis bulanan, meskipun ada penurunan harga gas.


Inflasi yang sangat tinggi telah membuat investor khawatir bahwa Federal Reserve akan lebih agresif dengan kenaikan suku bunganya, meningkatkan kemungkinan resesi di AS.


"Kebijakan moneter bekerja dengan jeda 6 hingga 12 bulan. Kami yakin kondisi keuangan telah cukup ketat di seluruh ekonomi AS untuk menyebabkan resesi dangkal pada akhir tahun ini atau awal tahun depan," kata Chris Senyek dari Wolfe Research.


"Kondisi keuangan akan semakin ketat karena The Fed dan bank sentral lainnya terus menaikkan suku bunga dan mengejar [pengetatan kuantitatif] di bulan-bulan mendatang."

Comments


bottom of page