Equity World | IHSG Gak Ada Lawan, Balik ke 7.000?
Equity World | IHSG Gak Ada Lawan, Balik ke 7.000?
Equity World | Jakarta, Sejak pembukaan hingga penutupan perdagangan, Selasa (27/12/22) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) konsisten dan ditutup di wilayah positif.
IHSG ditutup naik tajam sebesar 1,28% menyentuh zona psikologis 6900 tepatnya menjadi 6923.02.
Penguatan IHSG didorong banyaknya saham yang menguat. Perdagangkan mencatatkan ada sebanyak 261 saham menguat namun terdapat 263 saham mengalami koreksi, sementara 181 lainnya mendatar.
Meskipun volume saham yang diperdagangkan relatif sama dengan perdagangan kemarin, yakni mendekati 17 miliar lembar, nilai perdagangan hari ini lebih besar yaitu mencapai 8,4 triliun rupiah yang sebelumnya hanya 6,4 triliun rupiah.
Hari ini frekuensi saham yang diperdagangkan juga meningkat yaitu mencapai 1 juta kali berpindah tangan. Adapun market cap di penutupan kali ini yakni senilai 9.630 triliun rupiah.
Berdasarkan catatan dari refinitiv, lagi-lagi sektor energi masih menjadi penopang laju IHSG dengan kenaikan sebesar 6,84%. Di Posisi berikutnya ada sektor real estate dan teknologi yang menguat masing-masing 2,99% dan 1,80%. Tiga sektor lain yang juga naik yakni consumer non-siklikal, consumer siklikal dan barang pokok.
Pergerakan IHSG mengikuti laju pergerakan mayoritas saham acuan Asia yang juga meningkat. Saham di Jepang, Singapura, dan China daratan menguat, sementara pasar di Australia dan Hong Kong tetap ditutup untuk liburan.
Shanghai Composite Index memimpin apresiasi dengan kenaikan 0,98% disusul Strait Times Index menguat 0,33% serta saham acuan Jepang, Nikkei 225 Index yang naik 0,16%.
Kinerja positif pasar ekuitas Asia pada hari Selasa tak lepas dari kabar China yang mengumumkan bahwa negara tirai bambu tersebut akan mengakhiri persyaratan karantina untuk pelancong masuk pada 8 Januari. Hal ini ternyata meningkatkan sentimen regional.
Selain itu, Investor juga mencerna banyak data ekonomi, yang menjadi berita utama seperti tingkat pengangguran Jepang yang turun menjadi 2,5% pada November.
Comments