top of page

Equity World Futures | Bursa Saham Asia Lesu Ikuti Wall Street Imbas Tekanan Saham Bank di AS

Equity World Futures | Bursa Saham Asia Lesu Ikuti Wall Street Imbas Tekanan Saham Bank di AS


Equity World Futures | Bursa saham Asia Pasifik melemah pada perdagangan Rabu (16/8/2023) mengikuti wall street yang tertekan. Wall street dan bursa saham Asia Pasifik yang tertekan ini imbas koreksi saham bank di Amerika Serikat (AS).



Dikutip dari CNBC, saham JPMorgan Chase dan Wells Fargo anjlok 2 persen, saham Bank of America tergelincir 3 persen. Koreksi saham bank di AS ini terjadi usai Fitch peringatkan akan menurunkan peringkat kredit bank termasuk JPMorgan Chase.


Pada pekan lalu, Moody’s juga menurunkan peringkat 10 bank, dan menempatkan institusi besar lainnya masuk dalam daftar potensi turun. Di Asia, indeks Nikkei 225 merosot 0,82 persen dan indeks Topix tergelincir 0,68 persen, meski sentimen bisnis meningkat pada Juli, menurut survei Reuters Tankan.


Indeks Kospi Korea Selatan merosot 1,03 persen, sedangkan indeks Kosdaq anjlol 1,18 persen.


Di Australia, indeks ASX 200 susut 1,2 persen. Indeks Hang Seng berjangka berada di posisi 18.360. Indeks ini lebih rendah dari penutupan perdagangan terakhir di posisi 18.581,11. China akan merilis harga rumah pada Juli. Investor akan cermati perkembangan terbaru masalah real estate di China.


Di Amerika Serikat, tiga indeks saham acuan merosot di wall street. Indeks S&P 500 melemah 1,16 persen, dan di bawah rata-rata pergerakan 50 harian. Indeks Nasdaq anjlok 1,14 persen dan indeks Dow Jones susut 1,02 persen.


Sentimen bisnis di Jepang meningkat pada Juli berdasarkan survei Reuters Tankan. Indeks sektor manufaktur naik menjadi 12 dari 3 pada pada Juni, sedangkan indeks non-manufaktur menunjukkan pembacaan 32 dari sebelumnya 23.


Kenaikan yang lebih besar dari nol menunjukkan kondisi yang menguntungkan di bawah menunjukkan kondisi yang tidak menguntungkan. Hasil yang kuat datang setelah Jepang melaporkan pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) yang lebih kuat dari perkiraan pada kuartal II.

留言


bottom of page