top of page

Equity World | Bursa Saham Asia Tergelincir Usai The Fed Kerek Suku Bunga

Equity World | Bursa Saham Asia Tergelincir Usai The Fed Kerek Suku Bunga


Equity World | Bursa saham Asia Pasifik melemah pada perdagangan Kamis, (15/12/2022) setelah bank sentral Amerika Serikat (AS) menaikkan suku bunga acuan 50 basis poin ke level tertinggi dalam 15 tahun.



Indeks Hang Seng Hong Kong merosot 2,04 persen, memimpin penurunan di Asia Pasifik. Di China, indeks Shenzhen mendatar dan indeks Shanghai melemah 0,35 persen setelah Annual Central Economic Work Conference dijadwalkan akan diadakan hingga Jumat, berdasarkan laporan Reuters.


Indeks ASX 200 melemah 0,49 persen. Indeks Nikkei 225 di Jepang tergelincir 0,28 persen seiring investor mencerna data perdagangan dari Jepang dan Korea Selatan. Indeks Kospi Korea Selatan turun 0,98 persen.


Di Amerika Serikat, indeks S&P 500 menghentikan kenaikan beruntun dalam dua hari setelah keputusan tersebut dengan rata-rata indeks utama mencapai posisi terendah setelah Ketua The Fed Jerome Powell mengisyaratkan lebih banyak data diperlukan sebelum bank sentral mengubah pandangannya tentang inflasi secara signifikan.


JPMorgan mengharapkan pasar di kawasan Asia-Pasifik untuk mengakhir pekan dengan nada hati-hati menyusul kenaikan suku bunga the Federal Reserve sebesar 50 basis poin.


“Mengingat reaksi pasar di AS setelah pertemuan FOMC, kami memperkirakan pasar Asia akan mengakhiri minggu ini dengan nada yang lebih hati-hati,” tutur Chief Market Strategist the Firm’s Asia Pacific, Tai Hui, seperti dikutip dari CNBC, Kamis (15/12/2022).


Ia menambakan, inflasi yang lebih lemah diperlukan sebelum sikap hawkish the Fed memudar, sementara wilayah tersebut mungkin memiliki lebih banyak optimisme pada perkiraan pembukaan kembali di China.


“Prospek jangka menengah dari pembukaan kembali ekonomi China dan ketahanan permintaan domestik Asia bisa menjadi titik terang karena AS dan Eropa hadapi tekanan lebih banyak tantangan pertumbuhan,Kami akan membutuhkan data inflasi yang lebih lemah agar the Fed kurangi hawkish,” ujar dia.

Comentários


bottom of page