Equity World | Bursa Asia Dibuka Cerah Nih, Hang Seng Sudah Melesat 2%
- Equityworld Futures Jakarta
- Mar 29, 2023
- 3 min read
Equity World | Bursa Asia Dibuka Cerah Nih, Hang Seng Sudah Melesat 2%
Equity World | Bursa Asia-Pasifik dibuka cenderung menguat pada perdagangan Rabu (29/3/2023), di mana investor menimbang lagi pengetatan suku bunga dan prediksi resesi di Amerika Serikat (AS).
Per pukul 08:30 WIB, indeks Nikkei 225 Jepang menguat 0,54%, Hang Seng Hong Kong melejit 2,85%, Shanghai Composite China bertambah 0,25%, Straits Times Singapura terapresiasi 0,41%, ASX 200 Australia naik 0,13%, dan KOSPI Korea Selatan tumbuh 0,17%.
Pelaku pasar di Asia-Pasifik bakal memantau pergerakan saham Alibaba, setelah raksasa teknologi China tersebut akan membagi bisnisnya menjadi enam grup.
Ini menjadi restrukturisasi paling signifikan dalam sejarah Alibaba, dengan masing-masing dari enam perusahaan diatur untuk dikelola oleh CEO dan dewan direksinya sendiri.
"Langkah ini dirancang untuk membuka nilai pemegang saham dan mendorong daya saing pasar," kata manajemen Alibaba, dikutip dari CNBC International.
Sementara itu dari Australia, laju inflasi bulanan periode Februari 2023 cenderung melambat menjadi 6,8%, dari sebelumnya pada Januari lalu sebesar 7,4%.
Data dari Biro Statistik Australia mengungkapkan bahwa kenaikan harga paling signifikan terjadi pada perumahan, diikuti oleh makanan dan minuman non-alkohol, kemudian transportasi.
Data inflasi, serta data penjualan ritel yang dirilis pada Selasa lalu akan menjadi kunci keputusan bank sentral Australia (Reserve Bank of Australia/RBA) pada pertemuan berikutnya tentang apakah bank sentral perlu untuk kembali menaikkan suku bunganya atau mempertahankannya.
Bursa Asia-Pasifik yang cenderung menguat terjadi di tengah lesunya kembali bursa saham Amerika Serikat (AS), Wall Street pada perdagangan kemarin, setelah sempat bangkit pada Senin lalu.
Indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) ditutup turun 0,12%, S&P 500 melemah 0,16%, dan Nasdaq Composite terkoreksi 0,45%.
Sektor perbankan yang melesat pada awal pekan lalu kembali mengalami koreksi, meski tidak lagi mengalami aksi jual masif seperti beberapa pekan terakhir.
Sedangkan saham teknologi yang mengalami penurunan paling besar menjadi indikasi pelaku pasar kini kembali fokus ke suku bunga tinggi dan risiko resesi.
Kemungkinan terjadi resesi di AS juga dikatakan semakin dekat pasca gonjang-ganjing sektor perbankan. Hal ini bahkan diungkapkan oleh Presiden The Fed Minneapolis, Neel Kashkari dalam wawancaranya dengan CBS.
"Ini jelas membawa kita semakin dekat (dengan resesi) saat ini, apa yang belum jelas bagi kami saat ini adalah seberapa banyak tekanan perbankan yang bisa membuat krisis kredit meluas. Kemudian, krisis kredit akan memperlambat perekonomian," kata Kashkari sebagaimana dilansir CNBC International.
Pada Kamis pekan lalu, The Fed di bawah pimpinan Jerome Powell kembali menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin (bp) menjadi 4,75% - 5%.
Dengan demikian dalam satu tahun terakhir, total kenaikan suku bunga The Fed sebanyak 9 kali sebesar 475 bp. Ke depannya, bank sentral paling powerful di dunia ini melihat rilis data-data ekonomi terbaru akan menentukan akan suku bunga perlu dinaikkan lagi atau tidak.
"Komite pembuat kebijakan akan melihat informasi terbaru dan menilai implikasinya untuk menentukan kebijakan moneter," tulis pernyataan The Fed setelah mengumumkan kenaikan suku bunga.
Powell menyoroti kolapsnya Silicon Valley Bank (SVB) yang membuat likuiditas perbankan menjadi lebih ketat, sehingga The Fed yang sebelumnya terlihat akan kembali agresif menaikkan suku bunga mengendurkan langkah tersebut.
Selain itu, perbankan akan lebih hati-hati dalam menyalurkan kredit, sehingga inflasi bisa lebih cepat turun.
Pasar kini melihat The Fed tidak akan menaikkan suku bunga lagi. Bahkan banyak yang memprediksi suku bunga akan dipangkas pada Juli nanti.
Hal tersebut tercermin dari perangkat FedWatch milik CME Group, pasar melihat ada probabilitas sebesar 54% The Fed akan memangkas suku bunganya 25 bp menjadi 4,5% - 4,75%.
Recent Posts
See AllEquityworld Futures | Buka Mata Pasang Telinga! Ada Kabar Genting dari AS-Jepang-RI Equityworld Futures | Pasar keuangan Indonesia babak...
Equityworld Futures | Kepada Pemilik Emas Silahkan Senyum Lagi, Harganya Terbang Equityworld Futures | Harga emas pelan-pelan naik...
Equityworld Futures | Bursa Wall Street Selasa Berakhir Naik Terbantu Hasil Positif Pendapatan Perusahaan Equityworld Futures | Bursa...
Comments