top of page

Equity World | Bursa Asia Beranjak Melemah, Aturan Ketat China Terus Berlanjut

Equity World | Bursa saham di Asia Pasifik beranjak melemah pada Kamis (26/08) pagi seiring diperketatnya peraturan China untuk industri swasta terus mengaburkan sentimen investor. Namun, pergerakan tetap kecil menjelang simposium tahunan Federal Reserve AS yang dapat memberikan petunjuk mengenai langkah bank sentral selanjutnya.


IHSG merosot, terseret pelemahan bursa saham Asia | Equity World


KOSPI Korea Selatan melemah 0,57% di 3.128,81 pukul 10.11 WIB menurut data Investing.com. Bank of Korea (BOK) mengeluarkan keputusan kebijakan terbarunya sebelumnya, menjadi negara ekonomi utama Asia pertama yang menaikkan suku bunga sejak COVID-19 dimulai. Suku bunga BOK untuk Agustus tercatat sebesar 0,75%, naik 25 basis poin dari 0,5% sebelumnya dan jauh dari ekspektasi.


Nikkei 225 Jepang turun 0,13% ke 27.689,00 dan di Australia, ASX 200 turun 0,38% di 7.503,20. Sementara, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus melemah 0,55% ke 6.079,57 pukul 10.21 WIB.


Indeks Hang Seng Hong Kong jatuh 1,42% ke 25.328,12 pukul 10.15 WIB.


Shanghai Composite China melemah 0,71% ke 3.515,16 dan Shenzhen Component turun 1,04% ke 14.544,31. Saham-saham China yang terdaftar di AS melepaskan kenaikannya pada sesi Rabu pasalnya China terus memperketat regulasi terhadap industri swasta.


Benchmark Treasuries AS 10 tahun melanjutkan tren kenaikannyamenjelang simposium Jackson Hole Fed, yang dibuka di kemudian hari.


Investor terbagi mengenai apakah pejabat Fed akan memberikan jadwal yang jelas untuk pengurangan aset dan kenaikan suku bunga sebelum Ketua Fed Jerome Powell akan berpidato pada hari Jumat.


"Pasar saham AS tetap sangat bullish, tetapi masih berkisar pullback 5% pertama dalam hampir setahun karena potensi puncak stimulus ada di sini," sebut analis pasar senior Oanda Edward Moya dalam catatan.


“Pidato Powell kemungkinan akan menekankan bahwa pemulihan ekonomi telah melewati krisis dan mereka akan segera mengumumkan bahwa mereka siap untuk mengurangi pembelian aset,” tambah catatan itu.


Di sisi data, pesanan barang tahan lama inti AS tumbuh lebih baik dari perkiraan 0,7% bulan ke bulan, dengan pesanan barang tahan lama turun 0,1% bulan ke bulan, pada bulan Juli.


Investor sekarang menunggu PDB AS untuk kuartal II, yang akan dirilis hari ini. Indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi inti, data yang diawasi ketat oleh The Fed, serta angka pendapatan dan pengeluaran pribadi, akan dirilis pada hari Jumat.


댓글


bottom of page