Equity World | 3 Penyebab Emas Dunia Makin Kinclong

Equity World | Harga emas dunia naik ke level tertinggi pada akhir perdagangan Senin waktu setempat (Selasa pagi WIB), imbas kekhawatiran pasar akan inflasi AS, risiko geopolitik hingga kenaikan suku bunga Federal Reserve (Fed).

Mengutip Antara, Selasa, 8 Februari 2022, kontrak harga emas paling aktif untuk pengiriman April di Divisi Comex New York Exchange, terangkat USD14 atau 0,8 persen menjadi USD1.821,80 per ons.

Awas Perang Dunia III! Kalau Bisa, Mending Borong Emas Deh... | Equity World

Angka indeks harga konsumen (IHK) sebelumnya menunjukkan kenaikan tahunan 7,0 persen hingga Desember atau tertinggi sejak 1982. Perkiraan inflasi kali ini adalah 7,3 persen meskipun ada potensi kenaikan lebih lanjut.

"Ada sedikit lebih banyak pembelian flight-to-safety di pasar emas. Perhatian utama saat ini adalah kemana arah inflasi kita dan seberapa agresif Fed nantinya," kata Ahli Strategi Pasar Senior RJO Futures Bob Haberkorn.

Angka inflasi AS untuk Januari akan dirilis pada Kamis, 10 Februari 2022 dengan kenaikan bunga acuan The Fed sebesar 50 basis poin. Karena itu, emas semakin diminati oleh investor sebagai lindung nilai terhadap inflasi.

Meskipun emas dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi yang lebih tinggi dan penyimpan nilai yang aman di saat ketidakpastian, suku bunga yang lebih tinggi meningkatkan peluang kerugian memegang emas yang tidak memberikan imbal hasil.