top of page

PT Equityworld | Wall Street Turun Ditekan Lonjakan Covid-19

PT Equityworld | Wall Street Turun Ditekan Lonjakan Covid-19 PT Equityworld | Tiga indeks utama saham di bursa Wall Street turun pada penutupan perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB). Investor khawatir dengan terus melonjaknya kasus Covid-19 yang bisa mengancam penguncian ekonomi. Selain itu, data penjualan ritel yang lemah meredam euforia yang disebabkan oleh potensi terobosan vaksin. Dow Jones Industrial Average turun 167,09 poin, atau 0,56% menjadi 29.783,35, S&P 500 kehilangan 17,38 poin, atau 0,48% menjadi 3.609,53 dan Nasdaq Composite turun 24,79 poin, atau 0,21% menjadi 11.899,34. Aksi jual pada Selasa merupakan pembalikan arah dari reli hari Senin, di mana blue-chip Dow mencapai rekor penutupan tertinggi pertama sejak sebelum pandemi. Penurunan Nasdaq dibatasi oleh lonjakan saham Tesla Inc, dan saham-saham berkapitalisasi kecil, dengan Russell 2000 mencapai rekor penutupan tertinggi baru. Reli hari Senin dipicu oleh pengumuman Moderna Inc bahwa kandidat vaksin Covid-19 tampaknya 94,5% efektif dalam mencegah infeksi. Tetapi lonjakan kasus virus korona baru-baru ini di seluruh Amerika Serikat telah menyebabkan beberapa gubernur memberlakukan pembatasan baru untuk mencegah penyakit itu tidak terkendali. “Ini akan menjadi vaksin versus virus, bolak-balik sampai kita mencapai titik di mana vaksin itu diluncurkan,” kata Joseph Sroka, kepala investasi di NovaPoint di Atlanta. Ada Lonjakan Kasus Corona, Wall Street Ditutup Suram | PT Equityworld Laporan penjualan ritel yang dirilis oleh Departemen Perdagangan menunjukkan pengeluaran melambat meski sudah mendekati musim belanja liburan. Angka penjualan ritel naik 0,3% bulan Oktober lalu, di bawah estimasi survei ekonom Dow Jones 0,5%. Saham perusahaan farmasi melemah setelah Amazon meluncurkan unit usaha farmasi yang memberikan layanan antar obat gratis bagi pengguna Amazon Prime. Walgreens turun 9,6% dan CVS turun 8,6%, sementara Amazon naik 0,2%. Home Depot turun 2,5% meskipun penjualan triwulan ketiga naik 24% ditopang meningkatnya permintaan renovasi rumah. Walmart juga turun 2% walapupun laporan keuangannya lebih baik dari perkiraan. Tesla naik 8,2% setelah produsen mobil listrik itu mengumumkan akan bergabung dengan indeks S&P 500 21 Desember nanti. Sementara itu, musim laporan laba kuartal ketiga sedang dalam tahap terakhir, dengan 465 perusahaan di S&P 500 telah melaporkan. Dari jumlah tersebut, 84,5% telah melampaui perkiraan konsensus, menurut data Refinitiv.

bottom of page