PT Equityworld | Kamis Pagi, Reli Saham Asia Berlanjut
PT Equityworld | Kamis Pagi, Reli Saham Asia Berlanjut PT Equityworld | Reli penguatan saham di Asia Pasifik berlanjut. Pada pembukaan perdagangan Kamis pagi (WIB), sebagian besar indeks saham dibuka lebih tinggi, jelang rilis data inflasi Tiongkok. Nikkei 225 di Jepang naik 0,27% pada awal perdagangan karena saham konglomerat Softbank Group melonjak lebih dari 4%. Namun, indeks Topix terkoreksi 0,1%. Di Korea Selatan, Kospi naik 0,71%. Indeks S & P / ASX 200 Australia naik 0,79%. Secara keseluruhan, indeks MSCI Asia ex-Jepang diperdagangkan 0,27% lebih tinggi. Data inflasi Tiongkok untuk bulan Juni akan dirilis pada hari Kamis sekitar pukul 9:30 pagi waktu HK / SIN, dengan Indeks Harga Konsumen (CPI) dan Indeks Harga Produsen (PPI). Investor juga mencermati pandemi virus corona (Covid-19) yang berpotensi akan mengoreksi saham. Jumat Pagi, Saham Asia Terkoreksi Sentimen Covid-19 | PT Equityworld Di AS, jumlah kasus melampaui angka 3 juta, menurut Johns Hopkins University. Lonjakan ini dikhawatirkan akan menghambat pemulihan ekonomi. Secara global, lebih dari 11,88 juta orang telah terinfeksi Covid-19, dengan jumlah kematian setidaknya 545.398, menurut data yang dikumpulkan oleh Universitas Johns Hopkins. Semalam di Wall Street, Dow Jones Industrial Average ditutup naik 177,10 poin atau 0,7% dan berada di level 26.067,28. Sedangkan indeks S&P 500 menambahkan 0,8% untuk menyelesaikan hari perdagangan di level 3.169,94, Nasdaq Composite naik 1,2% menjadi 10.492,50, mencetak rekor baru penutupan tertinggi. Sementara itu, Presiden Federal Reserve St. Louis James Bullard mengatakan kepada CNBC bahwa pengangguran di Amerika Serikat dapat turun hingga 7% tahun ini. Level pengangguran saat ini sebesar 11,1%, tertinggi pasca Perang Dunia II. Indeks dolar AS, yang melacak greenback terhadap sekeranjang rekan-rekannya, terakhir di 96,451, turun dari level di atas 96,8 kemarin. Harga minyak sedikit berubah pada pagi hari jam perdagangan Asia, dengan patokan minyak mentah berjangka internasional Brent naik menjadi sekitar $ 43,30 per barel. Minyak mentah berjangka AS terkoreksi tipis menjadi $ 40,87 per barel.