Equity World | Emas Dunia Kian Bergelora
Equity World | Emas Dunia Kian Bergelora Equity World | Emas dunia raih kenaikan hari ketiga berturut-turut pada akhir perdagangan Selasa waktu setempat (Rabu WIB). Pelemahan dolar AS dan paket-paket stimulus moneter yang meluas oleh bank-bank sentral menjadi faktornya. Mengutip Antara, Rabu, 24 Juni 2020, kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Agustus di divisi Comex New York Mercantile Exchange, terangkat USD15,60 atau 0,88 persen menjadi USD1.782,00 per ons. Emas berjangka menguat USD13,40 atau 0,76 persen menjadi USD1.766,40 per ons pada perdagangan Senin waktu setempat (Selasa WIB). Sebelumnya emas telah melonjak sebanyak USD21,9 atau 1,27 persen menjadi USD1.753,00 per ons pada Jumat, 19 Juni. "Tsunami stimulus datang dari mana-mana tidak hanya menyebabkan inflasi tetapi juga melukiskan gambaran yang lebih lemah bagi ekonomi dan membuat emas terlihat menarik," kata Analis ED&F Man Capital Markets Edward Meir. Emas telah naik hampir 16 persen sejauh tahun ini, didukung oleh langkah-langkah stimulus global. Ini karena logam non-yield dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan penurunan nilai mata uang. Indeks dolar turun 0,5 persen menjadi 96,60 terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya, membuat emas lebih murah untuk pemegang mata uang non-AS. Lebih dari 9,14 juta orang telah dilaporkan terinfeksi oleh virus korona secara global dan 473.031 telah meninggal. Kenaikan emas terjadi meskipun ada peningkatan ekuitas yang didorong oleh data ekonomi menggembirakan dan setelah Presiden AS Donald Trump mencuit bahwa pakta perdagangan AS-Tiongkok sepenuhnya utuh. Harga emas 24 karat Antam hari ini naik Rp 1.000 per gram, Selasa 23 Juni 2020 | Equity World "Musuh emas terbesar saat ini adalah jika pasar lain menarik perhatian dan modal. Kecuali penutupan yang buruk di bawah USD1.750 dalam beberapa hari mendatang, tertinggi Oktober 2012 sekitar USD1.800 seharusnya hanya masalah waktu, seminggu, mungkin kurang," kata Kepala Perdagangan Derivatif Logam Dasar dan Mulia BMO Tai Wong. Adapun logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Juli naik 16,1 sen atau 0,9 persen, menjadi USD18,063 per ons. Sedangkan platinum untuk pengiriman Juli naik sebanyak USD2,7 atau 0,32 persen menjadi USD846,4 per ons.