PT Equityworld | Sentimen Campur Aduk, Bursa Asia Bervariasi

PT Equityworld | Sentimen Campur Aduk, Bursa Asia Bervariasi PT Equityworld | Bursa saham di kawasan Asia pada perdagangan hari ini (10/6/2020) terpantau mayoritas berada di zona hijau walaupun dengan kenaikan tipis. Penurunan hanya terjadi di bursa saham Indonesia, dan bursa saham China. Kinerja positif mayoritas bursa di kawasan Asia terlepas dari turunnya bursa saham Amerika Serikat (AS) alias Wall Street setelah investor melakukan aksi profit taking. Di China Daratan, Indeks SSE turun 0,50%. Penurunan SSE terjadi Biro Statistik China yang merilis data Indeks Harga Konsumen (CPI) China di bulan Mei yang naik 2,4% dibanding bulan yang sama tahun lalu. Naiknya CPI ini berarti daya beli masyarakat China sudah mulai pulih dari dampak virus corona. Akan tetapi angka ini sedikit berada dibawah konsensus yang menargetkan kenaikkan sebesar 2,7% Sedangkan di Jepang, Indeks Nikkei naik 0,05% setelah Bank of Japan merilis data Indeks Harga Produsen (PPI) bulan Mei yang hanya terkontraksi 0,4% dari bulan lalu sedikit lebih buruk daripada konsensus yang menargetkan terjadinya kontraksi 0,3%. Akan tetapi angka ini tentu jauh lebih baik daripada angka bulan lalu yang menunjukkan terjadinya kontraksi 1,6% Bursa Saham Asia Bervariasi Dipengaruhi Data Inflasi Tiongkok | PT Equityworld Selain itu Institut Ekonomi dan Penelitian Sosial merilis data order permesinan Jepang pada bulan April yang turun 12% dari bulan lalu. Angka ini lebih buruk dari konsensus yang menargetkan penurunan hanya sebesar 8,6%. Selanjutnya dari Korea Selatan, Indeks Negara Ginseng Kospi berhasil naik 0,05% setelah rilis data tingkat pengangguran bulan Mei oleh Kantor Statistik Korea yang menunjukkan tingkat pengangguran sebesar 4,5%, angka ini lebih buruk dari bulan sebelumnya yang menunjukkan tingkat pengangguran sebesar 3,8%. Dari negara tetangga Singapura, Indeks STI sementara naik 0,08% dan di Hong Kong Indeks Hang Seng naik 0,10%. Sementara itu dari dalam negeri Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada 11:05 WIB anjlok 2,63% ke level 4.902,09 dan menjadi yang terburuk di antara bursa besar di kawasan Benua Kuning.