Equityworld Futures | Market Saham Asia Bergerak Hati-hati Mencetak Gain Seiring Kekhawatiran Rally
Equityworld Futures | Market Saham Asia Bergerak Hati-hati Mencetak Gain Seiring Kekhawatiran Rally di China Lambat Equityworld Futures | Market saham Asia ke zona hijau pada sesi perdagangan siang, hari Selasa (2/6). Para investor fokus pada prospek pemulihan global dari pandemi corona, mengalahkan kekhawatiran tensi USA-China dan kerusakan ekonomi yang dalam. Tetapi pernyataan Presiden USA Donald Trump menggunakan militer untuk mengakhiri aksi unjuk rasa di USA, mempertahankan bursa Wall Street berjangka di Asia bergerak negatif. Hal ini menghambat risk appetite meluas secara global. Di bursa saham Jepang, Indeks Nikkei 225 menguat 1,02 persen. Harga saham unggulan, Softbank Group menguat 2,91 persen. Indeks Topix naik 1,02 persen. Indeks Kospi di bursa Korsel naik 0,72 persen. Sementara itu Indeks Hang Seng di pasar saham Hong Kong juga bergerak positif, menguat 0,64 persen. Adapun pasar saham China tertekan. Indeks Shanghai Composite melemah 0,14 persen. Indeks Shenzhen Component turun 0,2 persen. Indeks S&P/ASX200 di bursa Australia mengekor penguatan pasar saham Asia secara umum. S&P/ASX200 Indeks naik 0,1 persen jelang pengumuman suku bunga acuan oleh otoritas moneter setempat. Bursa Saham Asia Diyakini Bakal Ngegas, Hati-Hati untuk Hong Kong | Equityworld Futures Indeks acuan regional, MSCI Asia Pasifik naik 0,44 persen. Sementara Indeks dolar AS melemah ke 97,801 dari sesi sebelum pada level 98. Kurs yen melemah tipis ke 107,6 dari sesi sebelumnya di 107,4. Kurs dolar Australia menguat di level $0,6794 dari sesi lalu di posisi $0,657. Reuters memberitakan pada hari Senin awal pekan ini, dengan mengutip sebuah sumber, bahwa China mengatakan kepada perusahaan-perusahaan milik negara untuk menghentikan impor kedelai dari China dan juga impor daging babi. Keputusan China ini muncul setelah Presiden Trump mulai mengambil tindakan untuk menghilangkan perlakuan khusus bagi Hong Kong setelah China setuju menerapkan UU Keamanan Nasional di Hong KOng. "Krisis kesehatan dan keuangan global saat ini tampaknya sebagian besar tak terkendali," kata Joseph Capurso, Analis pada Commonwelth Bank of Australia.