Equityworld Futures | Lockdown Dilonggarkan, Mayoritas Bursa Saham Asia Menghijau
Equityworld Futures | Lockdown Dilonggarkan, Mayoritas Bursa Saham Asia Menghijau Equityworld Futures | Bursa saham Asia pada perdagangan hari Senin ini (25/5/2020) mayoritas menguat karena lebih banyak tanda-tanda aktivitas ekonomi dibuka kembali di seluruh dunia membantu investor mengabaikan tensi ketegangan antara AS-China. Data perdagangan mencatat, bursa saham di China daratan menguat, dengan indeks Shanghai Composite naik 0,15% menjadi 2.817,97 setelah tidak ada kasus baru Covid-19 yang ditransmisikan di dalam negeri pada hari Minggu kemarin. Sementara pasar saham di Hong Kong indeks Hang Seng menguat 0,1% ke 22.953,68 pada penutupan perdagangan. Jumat lalu, indeks Hang Seng kehilangan lebih dari 5% setelah Cina mengumumkan undang-undang keamanan nasional yang baru, yang jika diterapkan, akan memberi Beijing lebih banyak kendali atas Hong Kong dan dapat memicu protes pro-demokrasi lebih lanjut di kota tersebut. Pasar saham Jepang memimpin kenaikan di antara pasar utama di kawasan Asia lainnya setelah sebuah laporan bahwa pemerintah akan mengangkat keadaan darurat di Tokyo dan daerah sekitarnya. Selain itu, surat kabar Nikkei melaporkan bahwa pemerintah sedang menyelesaikan rencana untuk stimulus baru senilai hampir US$ 1 triliun untuk membantu perusahaan akibat pandemi virus corona. Indeks Nikkei melonjak 353,49 poin, atau 1,73%, menjadi 20.741,65, sementara indeks Topix yang lebih luas ditutup melesat 1,65% pada 1.502,20. Menurut laporan dari Kyodo News, Perdana Menteri Shinzo Abe akan mengangkat keadaan darurat untuk pandemi virus corona di Tokyo dan empat prefektur lainnya pada hari Senin. Kyodo News juga menambahkan bahwa Abe diperkirakan akan mengadakan konferensi pers untuk menjelaskan rencana pemerintahnya, yang akan meringankan pembatasan kegiatan ekonomi. Lebaran Kelar, Harga Emas Antam Melesat Jadi Rp 859.120/gram | Equityworld Futures Dari kawasan Asia lainnya, bursa saham Korea Selatan indeks Kospi juga naik 24,47 poin, atau 1,24% menjadi 1.994,60. Saham Kakao Corp, penyedia messenger mobile Korea Selatan, melonjak 8,5% karena krisis Covid-19 mendorong permintaan untuk "layanan tanpa kontak". Sementara pasar saham di Australia, indeks acuan (benchmark) S&P/ASX 200 menguat 118,60 poin, atau 2,16% menjadi 5.615,60. Saham-saham sektor perbankan mendorong kenaikan, ANZ, NAB dan Westpac menguat 2-3%. Di sektor energi, saham Woodside Petroleum, Santos, Oil Search dan Origin Energy naik 2-4%, sedangkan perusahaan pertambangan BHP dan Rio Tinto masing-masing naik lebih dari 1%.