top of page

Equity World | Suspensi Dibuka, Saham Pollux Properti Bergerak Liar Lagi

Equity World | Suspensi Dibuka, Saham Pollux Properti Bergerak Liar Lagi Equity World | Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali membuka suspensi perdagangan saham PT Pollux Properti Indonesia Tbk (POLL) mulai Rabu 3 September ini setelah pada 2 September sahamnya disuspensi (penghentian sementara) karena terjadi pergerakan harga kumulatif yang signifikan. Saat dibuka hari ini, data perdagangan pukul 09.30 WIB mencatat, saham POLL langsung meroket 10,50% di level Rp 6.050/saham dengan nilai transaksi Rp 80,61 juta dan volume perdagangan 14.400 saham. Asing hari ini masuk Rp 3,86 juta, dan year to date atau tahun berjalan, investor asing sudah melepas Rp 487 juta. Secara year to date saham POLL sudah melesat 246%. Pollux merupakan perusahaan properti milik, Po Soen Kok yang memulai bisnis di bidang garmen sejak 1980-an. Pabriknya berlokasi di Ungaran, Kabupaten Semarang Jawa Tengah. Keluarga Po Soen Kok memulai bisnis properti melalui Pollux Properti dengan proyek pertama di Singapura. Equity World Cukai Tembakau Bakal Naik di Atas 10%, 4 Saham Rokok Melepuh | Equity World Beberapa proyek properti Pollux adalah Park Residences Kovan, Metro Loft, Pavilion Square, dan Golden Park Residences. Setelah bertahun-tahun bermain di Singapura, keluarga Po akhirnya membangun properti di Indonesia. Uniknya, kota pertama yang dipilih, bukan Jakarta maupun Bali, melainkan Semarang, kota yang membesarkan usaha Golden Flower Group. Properti pertama Po Soek Kok adalah Paragon City, yang terdiri atas Mal dan Hotel. Proyek kedua Pollux di Indonesuia juga berlokasi di Semarang, yakni apartemen W/R Simpang Lima. Pada 11 Juli 2018, POLL mencatatkan saham perdana di BEI dan pada hari perdana sahamnya langsung melesat 49,50% ke Rp 920/saham dari harga pembukaan di Rp 615/saham. Saat itu perusahaan melepas 1,24 miliar sahamnya atau setara dengan 15% dan memperoleh dana sebesar Rp 767,41 miliar. Dana tersebut sebagian besar akan digunakan untuk pengembangan usaha perusahaan.

bottom of page