top of page

Equity World | Buntuti Bursa Asia, IHSG Merosot Hampir 1 Persen

Equity World | Buntuti Bursa Asia, IHSG Merosot Hampir 1 Persen Equity World | Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali turun pada perdagangan, Jumat (2/8/2019) pagi setelah sesi terakhir kemarin juga bertahan di zona merah. Saat preopening, indeks turun 40,41 poin atau 0,63 persen menjadi 6.341,12. Pada pembukaan perdagangan, indeks menambah poin pelemahan menjadi 6.338,90 dan sekitar pukul 09.14 WIB bergerak ke 6.327,79 atau turun 53,74 poin (0,84 persen). Dari 390 saham yang diperdagangkan, 84 di antaranya menguat, 204 melemah dan 102 stagnan. Frekuensi perdagangan tercatat 54.574 kali dengan nilai transaksi Rp744,47 miliar dan 1,57 miliar lembar saham diperjualbelikan. 10 indeks sektoral penggerak IHSG seluruhnya mengalami koreksi dengan industri dasar memimpin pelemahan atau turun 1,49 persen. Investor asing mewarnai perdagangan pagi ini dengan aksi jual bersih (net sell) Rp80,94 miliar. Adapun saham yang masuk daftar top gainers, yaitu PT United Tractors Tbk (UNTR) naik Rp125 atau 0,51 persen ke Rp24.575, PT Barito Pacific Tbk (BRPT) naik Rp30 atau 0,78 persen ke Rp3.880, PT Ace Hardware Indonesja Tbk (ACES) naik Rp25 atau 1,42 persen ke Rp1.780 dan PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah Tbk (BTPS) naik Rp50 atau 1,45 persen ke Rp3.510 Sementara, saham-saham yang masuk dalam jajaran top losers, yakni PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) turun Rp500 atau 0,66 persen ke Rp75.000, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) turun Rp125 atau 1,52 persen ke Rp8.125, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) turun Rp125 atau 1,61 persen ke Rp7.650 dan PT Indosat Tbk (ISAT) turun Rp120 atau 3,55 persen ke Rp3.260. Equity World Bursa Saham Tokyo dibuka anjlok, tertekan kekhawatiran ekonomi global | Equity World Bursa saham Asia diperdagangkan lebih rendah setelah pengumuman tarif mengejutkan dari Amerika Serikat (AS)meningkatkan ketegangan perdagangan antara Washington dan Beijing. Pasar saham China daratan turun dengan indeks komposit Shanghai turun 1,58 persen, dan indeks komposit Shenzhen turun 2,125 persen. Di Hong Kong, indeks Hang Seng anjlok 2,28 persen karena saham. Indeks Nikkei 225 Jepang anjlok 2,13 persen, sementara indeks Topix juga turun 1,93 persen. Di Korea Selatan, indeks Kospi merosot 1,06 persen, dan di Australia indeks S&P/ASX 200 tergelincir 0,53 persen.

bottom of page