top of page

Equity World | Gara-gara Komentar Pedas Trump, Bursa Saham Asia Berguguran

Equity World | Gara-gara Komentar Pedas Trump, Bursa Saham Asia Berguguran Equity World | Seluruh bursa saham utama kawasan Asia kompak dibuka di zona merah pada perdagangan hari ini: indeks Nikkei jatuh 0,28%, indeks Shanghai melemah 0,16%, indeks Hang Seng turun 0,54%, indeks Straits Times terkoreksi 0,15%, dan indeks Kospi terpangkas 0,57%. Hubungan AS-China di bidang perdagangan yang berpotensi memanas membuat aksi jual dilakukan di bursa saham Benua Kuning. Dalam rapat kabinet di Gedung Putih yang digelar kemarin (16/7/2019), Presiden AS Donald Trump menekankan bahwa AS dapat mengenakan bea masuk baru bagi produk impor asal China senilai US$ 325 miliar jika diperlukan. Komentar pedas dari Trump tersebut datang sehari pasca Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin menebar optimisme bahwa delegasi AS bisa menyambangi Beijing dalam waktu dekat guna menggelar negosiasi dagang. Berbicara di Gedung Putih dalam sesi briefing dengan reporter pada hari Senin (15/7/2019), Mnuchin mengatakan bahwa negosiasi tatap muka di Beijing mungkin terjadi jika perbincangan melalui sambungan telepon yang akan digelar pada minggu ini berlangsung produktif. "Kami berencana menggelar perbincangan tingkat tinggi melalui sambungan telepon pada pekan ini dan jika kami membuat kemajuan yang signifikan, saya rasa ada peluang yang besar bahwa nantinya kami (Mnuchin & Kepala Perwakilan Dagang AS Robert Lighthizer) akan bertandang ke sana," kata Mnuchin seperti dikutip dari Bloomberg. Equity World Wall Street Tergelincir, Bagaimana Nasib IHGS Hari Ini? | Equity World Dengan komentar pedas dari Trump tersebut, dikhawatirkan pihak China bisa tersulut dan menyebabkan perang dagang justru tereskalasi. Jika ini yang terjadi, dampaknya terhadap laju perekonomian dunia dipastikan akan signifikan, mengingat AS dan China merupakan dua negara dengan nilai perekonomian terbesar di planet bumi. Sebagai informasi, pada awal pekan ini biro statistik Negeri Panda mengumumkan bahwa pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) China periode kuartal II-2019 berada di level 6,2% secara tahunan (year-on-year/YoY), menandai laju pertumbuhan ekonomi terlemah dalam setidaknya 27 tahun, seperti dilansir dari CNBC International.

bottom of page