top of page

PT Equityworld | Keraguan Pele pada Brasil Jelang Piala Dunia 2018

PT Equityworld | Keraguan Pele pada Brasil Jelang Piala Dunia 2018

PT Equityworld | Pele masih punya keraguan terkait kekuatan Brasil di Piala Dunia 2018 nanti. Brasil disebut belum menjadi sebuah tim yang kuat untuk memenangi Piala Dunia. Brasil cuma kalah sekali dalam 20 pertandingan sejak dilatih oleh Tite hampir dua tahun lalu. Pencapaian oke itu membuat Selecao menjadi kandidat kuat pemenang Piala Dunia di Rusia nanti. Akan tetapi, perlahan kondisi tim di Brasil tidak bagus-bagus amat sebelum pesta sepakbola terbesar di dunia itu bergulir. Neymar menderita cedera metatarsal pada Februari lalu. Meski sudah pulih dan kembali bermain saat Brasil beruji coba dengan Kroasia beberapa hari lalu, faktanya pemain Paris Saint-Germain itu belum 100 persen oke. Selanjutnya Brasil tak bisa membawa Dani Alves ke Rusia setelah mengalami cedera lutut di akhir-akhir kompetisi 2017/2018. Itu menjadi kehilangan yang cukup besar mengingat Alves punya segudang pengalaman dan kualitas yang oke dalam bertahan dan menyerang. Nah, belum lama ini Renato Augusto dan Douglas Costa dikabarkan dalam kondisi cedera. Keduanya bahkan tidak tampil melawan Kroasia. Renato tak ada di daftar pemain dan Costa cuma duduk di bangku cadangan. Marquez Jatuh di MotoGP Italia, Dovizioso bak Mendapatkan Emas | PT Equityworld Info lowongan kerja di Equity World SSC Jakarta | PT Equityworld "Saya memiliki keyakinan penuh pada kemampuan Tite. Kekhawatiran saya tentang satu hal; hanya ada beberapa hari sampai Piala Dunia dimulai dan kami masih belum memiliki tim yang tepat. Secara individu semua pemain sangat bagus. Tapi kami bukan tim," kata Pele kepada Reuters. "Neymar, bagi saya, salah satu pemain terbaik di dunia. Saat ini dia lebih matang dan dia punya pengalaman lebih banyak, tetapi dia tidak akan memenangi Piala Dunia sendiri. Itu adalah tim yang memenangkan Piala Dunia." "Tim Brasil terhebat sepanjang masa ada di tahun 1970, dengan Tostao, Rivellino, Gerson, dan Pele semuanya mengenakan kaos No. 10 untuk klub mereka. Di Piala Dunia 1970, kami menghabiskan lebih dari enam bulan bersama. Itulah sebabnya bisa berhasil," sambungnya. PT Equityworld

bottom of page